Berita

TINGKATKAN AKUNTABILITAS, DISKUMPERINDAG KEMBALI GELAR PELATIHAN PENERAPAN SAK EP BAGI KOPERASI

Tuntang– Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang kembali melaksanakan Pelatihan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) bagi Koperasi Batch 2, pada tanggal 6–7 Oktober 2025 bertempat di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Drs. Heru Subroto, M.M., dan diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai gerakan koperasi di Kabupaten Semarang. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari batch pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas pengurus koperasi di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan.

Dalam sambutannya, Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang menegaskan pentingnya tata kelola keuangan yang baik bagi koperasi. “Koperasi perlu memiliki laporan keuangan yang baik dan akuntabel. Hal ini menjadi bagian penting dari tata kelola koperasi yang sehat dan transparan. Jangan sampai timbul permasalahan karena laporan keuangan yang tidak disusun dengan benar,” ujar beliau.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi yang mencakup Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 2 Tahun 2024, Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) pada Koperasi, serta teknis analisis laporan keuangan. Materi disampaikan secara interaktif dan aplikatif oleh narasumber berpengalaman, sehingga peserta dapat langsung memahami dan mempraktikkan penyusunan laporan keuangan sesuai standar yang berlaku.

Melalui pelatihan ini, diharapkan koperasi di Kabupaten Semarang semakin mampu menyusun laporan keuangan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan SAK EP, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan anggota maupun masyarakat terhadap koperasi.

Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Diskumperindag Kabupaten Semarang dalam mendorong terwujudnya koperasi yang modern, sehat, dan berdaya saing melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia koperasi.